Rapat Komisi Irigasi Kabupaten Kebumen
Rapat Komisi Irigasi Kabupaten Kebumen
ketersediaan air dan sarana prasana, Persiapan MT 2 /rencana MT menjadi agendapenting pada awal triwulan kedua tahun 2020. Dengan dipandu oleh Kepala DPUPR Kebumen, Bapak Haryono Wahyudi, ST.MT. Rapat Komisi Irigasi Kabupaten Kebumen dilaksanakan Hari Jum’at, 17 April 2020 di Press Center Kebumen melalui aplikasi Zoom Meeting. Peserta yang hadir DPUPR,Bappeda,Distapang, BBWS SO, Balai PSDA Probolo, Pengelola Waduk sempor, Bag. Pembangunan, Bag.Perekonomian, UPT SDA/UPT PJI, IP3A, GP3A, PKK, PDAM,KTPM IPDMIP dan Media.
Membahas Evaluasi dan posisi MT 1 yang sedang berjalan diisi paparan dari Bappeda rekomendasi MT 2 dimasukkan dalam BA, Persiapan menghadapi musim kemarau dan. Evaluasi kegiatan KOMIR dan pemetaan masalah untuk kebijakan tahun depan.
Dono Aji dari BBWS Serayu Opak mengharapkan dari BBWS bahwa di MT 2 langsung pola tanam palawija, karena volume air di waduk Wadaslintang dan Sempor tidak sesuai yang diharapkan, dikhawatirkan tidak mencukupi jika MT 2 ditanami padi.
MT 2 sudah terpotong 120 hari maka selanjutnya pengolahan lahan tergantung pada minat petani dan curah hujan. Kondisi saat ini ada yang sudah panen, ada yang pengolahan lahan/sebar pethuk, ada yang pemasakan, ada yang baru berumur 45 hari. Maka harapannya di MT2 yang tanam padi wilayah tertentu saja yang memungkinkan air,sedang daerah lain palawija.
Dari pengelola Waduk Sempor Eko Dian Ariyanto RTTG sebelum menjadi keputusan harus dikoordinasikan dan dikomunikasikan dulu dan disinkronkan dengan ketersediaan air waduk. Menurut BMKG pertengahan November baru hujan. Realisasi tanam pada saat ini beragam. Untuk Sempor pembukaan waduk 100 hari, rapat gilir jatuh tempo 10 Mei.Wadaslintang jatuh tempo 30 hari pada tanggal 10 April.
Acara diakhiri dengan penyusunan dan penandatanganan Berita Acara Hasil rapat oleh perwakilan dari IP3A, GP3A, Bappeda, DPU PR, Distapang,BBWS SO, BPSDA Probolo, KTPM.