Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2019
Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2019
Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2019 merukapan sebuah kegiatan dilaksanakan sehubungan dengan persiapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kebumen Tahun 2019 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2020. Forum OPD Dinas PUPR dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2019 yang diikuti oleh beberapa OPD yg terkait se Kabupaten Kebumen.
Dalam Forum OPD tersebut memaparkan beberapa kegiatan dan program yang mendukung Visi dan Misi Bupati Diantaranya :
Misi Ketiga: Mengembangkan kemandirian perekonomian daerah yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal unggulan melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, industri, pariwisata dan sektor lainnya, dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja serta berwawasan lingkungan:
Misi Keenam: Memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih serta mampu menciptakan iklim pelayanan publik yang maksimal (Good and Clean Government) dengan jalan menciptakan kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif,profesional, transparan dan akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama. Sementara Program Kebijakan yang dijalankan oleh DPUPR mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) ada tiga yaitu:
1. Pembangunan Prasarana Jalan
2. Pembangunan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan irigasi (DI)
3. Pembangunan Infrastruktur Permukiman (Air Minum).
Berikut merupakan beberapa hasil yang rapat forum OPD 2019 yang dipimpin oleh Kepala Dinas PUPR H. Slamet Mustolkhah, ST, MT dan di Moderatori oleh Sekretaris Dinas PUPR Muhammad Arifin, S.Si, MT. Forum OPD merupakan forum yang penting karena akan memaparkan kegiatan DPUPR, Forum ini juga merupakan sarana mensingkronkan hasil Musrenbangcam, diantaranya program kegiatan kuota Kecamatan, untuk kegiatan ini wajib dilakukan oleh OPD yang terkait dikarenakan dana sudah ada dari Kecamatan masing-masing.
Hasil Musrenbangcam mensingkronkan dengan program Dinas PUPR 2020,
Menyelaraskan Program kegiatan antar OPD, agar masing-masing OPD mempunyai sasaran yang sesuai dg program Dinas PUPR, misalnya antara Dinas PUPR dengan dinas Pariwisata dalam pengembangan pembangunan objek pariwisata dan infrastrukturnya, juga dengan OPD lain seperti Dishub terkait program pembangunan jalan dan lain sebagainya Semua program kerja Dinas PUPR sasarannya adalah Kecamatan.
Untuk kuota kecamatan BPPKAD dan BAP3DA akan menyipakan anggran kegiatan Perencanaan di APBDP 2019. Salah satu hasil dari Forum OPD adalah mensingkronkan prioritas-prioritas kegiatan yg sudah disiapkan di Renstra. dan hasil monitoing dilapangan. Karena pekerjaaan lapangan deviasinya dalam 5 tahun banyak perubahan.
Beberapa Pertanyaan dan usulan dari peserta antara lain:
Delegasi Desa Karangsambung Kades Wadas Malang menanyakan terkait Karangsambung menjadi kawasan geopark, embung dan jalan lingkar utara agar rambu jalan, PJU dan perlengkapan jalan lainnya dapat di maksimalkan. Camat Pejagoan juga menyampaikan terimakasih terkait peningkatan jalan dan jembatan, pembangunan gedung kantor sudah terakomodir. Camat Petanahan Menyampaikan terkait pembangunan gedung kantor, rumah dinas dan aula Kecamatan Petanahan belum terakomodir, Selain itu dampak banjir, Desa Grujugan, Tanjungsari dan Banjarwinangun beberapa saluran irigasi jebol, hanya baru tahap perbaikan sementara mohon untuk ditindaklanjuti segera.
Kemudian Kepala Dinas PUPR menyampaikan bahwa untuk beberapa kegiatan yang sesuai dengan program Dinas PUPR sedang dikerjakan seperti kelengkapan jalan, badan jalan, bahu jalan dan drainase akan dilakasanakan sambil jalan, karena ini juga terkait dengan sayarat pengajuan dana DAK seperti jalan minimal lebar 5 meter. Kedepannya akan dibuat jalan dikabupaten kebumen sesuai standard. Untuk kelengkapan jalan seperti rambu-rambu jalan dan PJU akan diteruskan ke Dishub. Sedangkan untuk Renja 2020 pagu dana pembangunan kantor hanya ada pagu 10M, hanya bisa digunakan untuk membangun 3 gedung kantor, yakni gedung kantor Inspektorat, Pagar gedung kantor Kec.Karangsambung dan Penataan workshop Dinas PUPR.
Beberapa tanggapan dari Para Narasumber anatara lain :
1. Ketua Komisi D DPRD Kab. Kebumen, H. Sarimun menyampaikan agar para stakeholder bersama-sama mengawal kegiatan yang sudah terakomodir agar paket pekerjaan tersebut dapat terlaksana pembangunannya dan kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
2. Dari BAP3DA Niken Ratna W, ST, M Eng menyampaikan bahwa kegiatan IKU Dinas PUPR merupakan kegiatan yang terkait dengan pengentasan kemiskinan, dan untuk kegiatan yang belum terakomodir dalam P1 agar di masukan ke P2 ini sebagai antisipasi jika ada
dana yang lebih maka bisa memasukan kegiatan di P2.
3. BPPKAD Afifah Indrawati, SEAK, MM, menyampaikan merencanakan akan mengubah Perbub tentang penjabaran APBD dan menginventarisasi Dipa. Terkait dana DAK dan Banprov yang nilainya selalu turun dikarenakan beberapa hal diantaranya kesiapana Pemda, salah satu contoh DAK pendidikan awalnya nilainya sampai 56 M turun hingga 8 M. salah satunya ini dikarenakan dalam pengajuan pencairan tidak sesuai yg ditentukan. Jika tidak tertib administrasi tidak sesuai dengan peraturan maka dana DAK selanjutnya akan dikurangi, dari BPPKAD sedang melakukan upaya mencari trobosan agar mendapatkan dana tambahan.