Peningkatan Jalan Penghubung Rogodadi-Pakuran-Watukelir
Peningkatan Jalan Penghubung Rogodadi-Pakuran-Watukelir
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang infrastruktur DPUPR melaksanakan pengawasan pekerjaan pada Peningkatan Jalan Penghubung Rogodadi-Pakuran-Watukelir pada hari Senin, 4 November 2019 yang dilaksanakan oleh Kasi Jalan Bidang Bina Marga, Ir. Supriono, MT bersama Konsultan Pengawas. Pekerjaan yang ditinjau adalah pengecoran dan dinding penahan. Pengawasan dilaksanakan untuk mengevaluasi, mengkoordinir dan mengendalikan program kegiatan kontruksi serta memberikan instruksi serta petunjuk-petunjuk yang perlu kepada Kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan agar benar-benar berlangsung sesuai dengan ketetapan-ketetapan kontrak.
Tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan layanan keahlian kepada owner (Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan teknis pembangunan tahap pelaksanaan konstruksi dan masa pemeliharaan, baik yang menyangkut aspek manajemen maupun teknologi.
Peningkatan fungsi pengawasan atau supervisi pekerjaan konstruksi juga merupakan hal yang menentukan dalam mewujudkan prasarana jalan yang berkualitas. Untuk menghasilkan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan, maka pengawas pekerjaan fisik di lapangan dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan jalan harus memenuhi spesifikasi teknis yang dipers yaratkan dan sesuai dengan rencana teknis jalan (Detailed Engineering Design). Apabila fungsi pengawasan tersebut telah dilakukan, maka diharapkan pelaksanaan pekerjaan dapat dikendalikan dengan baik, dan proyek dapat diselesaikan secara tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu dan tertib administrasi.
Pada pekerjaan tersebut, pengecoran dilakukan dengan sistim site mix, yaitu pelaksanaan pengecoran dimana proses pencampuran dan pengadukan beton dilakukan di lapangan / di lokasi kerja. Dan untuk dinding penahan tanah yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi tanah yang tidak stabil. Jenis kontruksinya antara lain pasangan batu dengan mortar. Dengan pembangunan jalan dan dinding penahan, diharapkan akan meningkatkan fungsi jalan dan menunjang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sehingga pengguna jalan lebih leluasa dalam memanfaatkan jalan.